Mengenai Saya

Foto saya
saya orangnya -simple -familier -baik tinggal di komplek pondok pesantren Raudhatul Ulum sakatiga indralaya ogan Ilir palembang sumatera Selatan indonesia No hp : 085838548778

Manasik Haji dan Umroh


Buku Keagungan Makkah dan Madinah Diminati Masyarakat Indonesia di Hongkong

Buku panduan Haji dan Umrah yang berjudul “Keagungan Makkah dan Madinah” mulai diminati masyarakat Indonesia yang berada di Hongkong. Pada awalnya ada salah seorang warga Indonesia di Hongkong yang memiliki buku itu dan dibawa ke Hongkong. Kemudian ada beberapa orang yang tertarik dengan buku itu sehingga memesan beberapa eksemplar. Selanjutnya ada lagi pemesanan untuk buku tersebut.
Buku “Keagungan Makkah dan Madinah” memang dibuat tidak terlalu tebal dan menggunakan bahasa ringan sehingga mudah untuk dipahami siapa saja, terutama bagi mereka yang ingin mengetahui seluk beluk kota Makkah dan Madinah, sebelum berziarah ke Kota Suci umat Islam ini dalam rangka menunaikan ibadah haji dan umroh.
Selain itu, buku “Keagungan Makkah dan Madinah” juga memuat kisah-kisah yang dialami orang-orang yang menunaikan ibadah haji dan umroh sehingga dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk menunaikan ibadah haji dengan khusyuk.
Bagi yang tertarik dengan buku “Keagungan Makkah dan Madinah” dapat memesannya via sms ke nomor 081542179705 atau lewat e-mail: yasir.maqosid@gmail.com

Biaya Haji Bisa Naik

Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) ada kemungkinan akan akan naik, namun demikian bisa juga tidak naik. Hal ini dikemukakan Menteri Agama Suryadharma Ali setibanya di bandara internasional khusus haji bandara Soekarno– Hatta, Cengkareng, Banten, Kamis lalu.
Kenaikan biaya itu menurutnya karena untuk memberikan pelayanan pemondokan dan transportasi yang baik maka pemondokan harus berjarak paling jauh 4 Km dari Masjidil Haram, Makkah. Ikhwal pemondokan ini Menag membaginya dalam 2 ring. Yakni ring I dan II. Ring I jarak dari Masjidil Haram ke pemondokan hanya sekitar 2 Km. Ring ke 2 di atas 2 km sampai 4 Km.
Pada musim haji tahun 1430 H ini jarak terjauh antara Masjidil Haram ke pemondokan mencapai 7 Km. Jamhaj yang menempati pemodokan di wilayah ring I mencapai 27%. “Insyaallah untuk musim haii 1431 H (2010) tahun depan targetnya mencapai 50%”, ujarnya. Sedangkan pemondokan yang berjarak terjauh 4 Km maksimum akan ditempati oleh jamaah sekitar 50%. Mungkin saja untuk tahun depan pemondokan jamaah di ring I lebih dari 50% itu.
Menjawab pertanyaan wartawan media ini di Jakarta setibanya bersama kloter JKG – 01, Jakarta menurut Menteri Agama Suryadharma Ali, langkah langkah yang akan dilakukan untuk mencari pemondokan terjauh 4 Km adalah sejak operasional haji selesai, seluruh proses haji, pemulangan haji hingga Evaluasi Pelaksanaan Ibadah Haji yang diselenggarakan setelah operasional haji selesai.
Sejak itulah akunya, pihaknya bekerja untuk mencari tempat tempat yang bisa dipergunakan jamhaj. Baik pada ring I ataupun II. “Jadi sejak awal kita bekerja”, jelas Menteri Agama yang berada kembali di tanah air setelah menunaikan ibadah haji.
Sumber: informasihaji.com

Hotel Arab Saudi Rugi 1 Milyard Real

Para pengusaha perhotelan di Arab Saudi tak behasil mengeruk untung pada musim haji tahun 1430 Hijriyah ini. Sejumlah pengusaha perhotelan bahkan harus banyak mengelus dada karena turunnya jumlah jemaah haji dampak kasus Flu Babi yang menimpa dunia. Menurut laporan mereka yang dikutip harian Ukaz edisi Ahad, 6 Desember kemarin, kerugian mereka mencapai 1 milyar Riyal atau sekitar Rp 2,7 Trilyun.
Khalil Bahader, Ketua Komite Hotel dan Pariwisata pada kamar Dagang dan Industri Mekah mengatakan, pendapatan pengusaha hotel berkurang 70%. Kalangan perhotelan sangat terpukul karena jemaah haji kelas atas (hajj fanadiq) berkurang jauh tahun ini karena isu Flu Babi. Bahkan warga Arab Saudi sendiri memilih berlibur ke luar negeri daripada melaksanakan ibadah haji karena kasus itu. Baca entri selengkapnya »

Sejarah Haji


Oleh: Abdul Mun’im, S.Pd.I
Haji secara bahasa berarti menuju ke suatu tempat. Namun secara syariat mengacu pada ziarah tahunan umat Islam ke Mekah dengan maksud tertentu untuk melakukan ritual keagamaan diwaktu tertentu pula sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Haji pertama kali disyariatkan oleh Allah pada masa Nabi lbrahim a.s. dan ia adalah Nabi yang dipercaya oleh Allah untuk membangun Ka’bah bersama dengan anaknya Ismail di Mekah. Allah menggambarkan Ka’bah sebagai berikut: “Dan ingatlah ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat mereka yang ruku’ dan sujud.” (Al-Hajj :26)
Setelah membangun Ka’bah, Nabi Ibrahim datang ke Mekah untuk melakukan ibadah haji setiap tahun, dan setelah kematiannya, praktik ini dilanjutkan oleh anaknya. Namun, secara bertahap dengan berlalunya waktu, baik bentuk dan tujuan ritual haji berubah sebagai penyembahan berhala yang tersebar di seluruh Arabia, Ka’bah kehilangan kemurnian dan berhala ditempatkan di dalamnya. Dindingnya penuh dengan puisi dan lukisan, dan akhirnya lebih dari 360 berhala ditempatkan di sekitar Ka’bah. Baca entri selengkapnya »

Memberi di Tanah Suci, Mendapat Balasan di Tanah Air

Usai shalat subuh, Pak Tarmo duduk-duduk sambil melihat keindahan masjid. Tiba-tiba datang seorang India. Dengan berbahasa Inggris, orang India itu mengatakan kepada Pak Tarno bahwa uangnya yang di kopor hilang. Orang itu meminta bantuan pinjaman uang. Dengan rela Pak Tarno memberinya lima ratus riyal.
Setelah itu baru Pak Tarno ingat bahwa ia telah memberi uang pada seseorang tanpa terlebih dahulu memberitahu pada istrinya. Sedangkan pada saat itu istrinya sedang berada di Raudhah. Lama juga ia berpikir tentang kejadian itu. Sampai pulang ke tanah air, Pak Tarno tidak pernah bertemu lagi dengan orang itu.
Pada suatu hari, datang seseorang ke rumahnya di Bandung. Kata orang itu, “Ini uang dari si A.”
“Siapa si A?” tanya Pak Tarno heran.
“Bapak tidakakan tahu nama dia,” jawab orang itu merahasiakan dari siapa sebenarnya uang itu.
“Dalam rangka apa?” Pak Tarno bertanya lagi dengan penuh penasaran.
“Bukan dalam rangka apa-apa,” jawabnya pendek.
Ketika amplop itu dibuka ternyata betul berisi uang yang banyaknya lebih besar daripada yang telah ia berikan pada waktu itu di Tanah Suci.
Allahu Akbar. Ternyata Allah Maha Membalas dan tidak akan pernah lupa akan kebaikan hamba-hamba-Nya.
Sumber: 100 Keajaiban di Tanah Suci

Pembangunan Rel Kereta Api Makkah-Madinah Dimulai

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani perjanjian pembangunan jalan kereta api Mekah-Madinah-Jeddah dengan biaya SR6,79 miliar yang dilaksanakan oleh konsorsium yang dipimin perusahaan raksasa Arab Saudi, Al-Rajhi.
Penandatanganan dilakukan Menteri Keuangan Arab Saudi Dr. Ibrahim al-Assaf dan Menteri Transportasi Dr. Jabara Al-Seraisry dan dari pihak Al-Rajhi diwakili Sulaiman Abdullah Al-Rajhi, yang menjabat sebagai ketua konsorsium yang melibatkan kontraktor Al-Arrab dan 18 perusahaan Cina. Baca entri selengkapnya »

Harga Sewa Pondokan Haji Meningkat Tajam

Sekjen Departemen Agama Bahrul Hayat PH.D mengatakan bahwa harga sewa pondokan haji di Mekah dewasa ini “melambung” tinggi, sehingga pemerintah harus bersaing dengan sejumlah negara muslim lainnya untuk mendapatkan pondokan yang dekat dengan kawasan Masjidil Haram. “Harga sewa pondokan haji sekarang sedang melambung,” Baca entri selengkapnya »

Buku Keagungan Makkah dan Madinah Dibeli Departemen Agama

Sebagai departemen yang memiliki kepedulian terhadap urusan haji dan umroh, Depag Pusat akhirnya memutuskan untuk membeli buku Keagungan Makkah dan Madinah. Menurut salah seorang pegawai Depag, buku Keagungan Makkah dan Madinah isinya sangat bagus, apalagi disertai dengan gambar-gambar tempat bersejarah di Makkah dan Madinah. Selain itu, menariknya lagi ada kisah nyata yang dialami oleh para jamaah haji sehingga bisa menjadi pelajaran berharga bagi calon jamaah haji dan umroh yang akan berangkat ke tanah suci.
Dengan membeli 200 eksemplar buku Keagungan Makkah dan Madinah, secara tidak langsung Direktorat Bimbingan Pelaksanaan Ibadah Haji Departemen Agama Pusat telah berusaha untuk memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi jamaah haji dan umroh. Terutama sekali direktorat yang dipimpin oleh Drs Abdul Ghafur Djawahir tersebut selalu berusaha untuk memberikan pelayanan kepada jamaah haji dan umroh secara maksimal.

Alamat Blog/Forum Yang Menghina Umat Islam

Terus terang, tujuan saya menulis ini bukan untuk memprovokasi sesama saudara muslim, tapi justru ingin memberikan penyadaran pada mereka bahwa jika blog dijadikan sebagai sarana untuk menghina agama lain, maka itu akan menjadikan suasana ketenangan yang selama ini tercipta ternodai. Untuk itu saya himbau kepada para penegak hukum, agar melacak siapa pemilik blog tersebut dan mengadilinya dengan seadil-adilnya. Jangan gara-gara satu orang, maka akan terjadi pertumpahan darah ribuan orang. Saya rasa umat Islam juga akan taat kepada pemerintah, jika memang pemerintah bisa adil. Siapa yang berbuat jahat harus ditindak, tanpa pandang bulu.
Saya coba menuliskan link-link yang menghina umat Islam ini agar ditindak lanjuti oleh aparat. Kepada saudara-saudara muslim, tolong yang ahli IT, lacak dimana keberadaan orang-orang yang menghembuskan benih-benih SARA itu, nanti kita laporkan sama-sama ke pihak berwenang. Berikut ini link-linknya.
  1. Febriana
Postingannya banyak yang menghina umat Islam dan Nabi Muhammad saw. Selain itu, banyak pula postingan tentang agama Kristen
  1. Faith Freedom Indonesia
Forum inilah yang paling mengerikan, tapi Alhamdulillah sudah ditutup, tapi perlu diwaspadai, pasti suatu ketika muncul lagi.
  1. www.indonesia.faithfreedom.org
Forum ini banyak sekali terlihat orang-orang yang menghujat habis-habisan umat Islam. Penting sekali diteliti siapa saja mereka, lalu diadili bersama.
  1. Kebohongandariislam
Blog ini sudah diproteks, tapi masih bisa dicari, siapa pembuatnya. Bagi yang ahli IT, tolong dicek siapa dia.

Masjid Asy-Syajarah

Masjid ini terletak di daerah tinggi Makkah di jalan menuju Masjid Jinn. Diriwayatkan bahwasanya di tempat tersebut Nabi pernah memanggil pohon untuk ditanya tentang sesuatu. Pohon itu mendekat kepada Nabi lengkap dengan batang dan akarnya seperti tercabut dari tanah, lalu berhenti tepat di hadapan Nabi. Selanjutnya Nabi bertanya kepada pohon itu dan setelah selesai Nabi lalu memerintahkan pohon itu untuk kembali. Akhirnya pohon itupun kembali ke tempatnya semula.
Menurut Al-Fasi, pohon tersebut adalah pohon yang di bawah naungannya para sahabat dan Nabi mengadakan bai’at yang terkenal dengan Baiturridhwan.
« Entri lama